Rabu, 02 Mei 2018

Sikap Profesionalisme


Berikan contoh dari sikap profesionalisme yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi sistem informasi baik sebagai pengguna maupun sebagai pembuat. 
Buat pada blog anda, sertakan gambar2 yang sesuai dengan pekerjaannya dan di submid pada studentsite dan sertakan sumber dari informasi yang anda buat.  

ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI

Perkembangan  teknologi komputer sebagai sarana informasi memberikan banya keuntungan. Salah satu manfaatnya adalah bahwa informasi dapat dengan segera diperoleh dan pengambilan keputusan dapat dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepat dan berkualitas. Namun, di sisi lain, perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer menimbulkan masalah baru. Bahwa banyak sekarang penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah. Adapula yang memanfaatkan teknologi komputer ini untuk melakukan tindakan kriminal.

Hal-hal inilah yang kemudian memunculkan unsur etika sebagai faktor yang sangat penting kaitannya dengan penggunaan sistem informasi berbasis komputer, mengingat salah satu penyebab pentingnya etika adalah karena etika melingkupi wilayah – wilayah yang belum tercakup dalam wilayah hukum. Faktor etika disini menyangkut identifikasi dan penghindaran terhadap unethical behavior dalam penggunaan sistem informasi berbasis komputer

1.  Perilaku Moral , Konsep Etika dan Hukum

Dalam  suatu  masyarakat yang    memiliki   kesadaran   sosial, tentunya   setiap  orang diharapkan dapat melakukan apa yang benar secara moral, etis dan mengikuti ketentuan  hukum yang berlaku..   Moral adalah    tradisi   kepercayaan   mengenai   perilaku benar dan salah. Moral dipelajari setiap orang sejak kecil sewaktu yang bersangkutan masih anak-anak. Sejak kecil , anak-anak sudah diperkenalkan perilaku moral untuk membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang boleh dan tidak, atau mana tindakan yang terpuji dan tercela.

Sebagai contoh: anak-anak diminta berlaku sopan terhadap orang tua, menghormati guru, atau tidak menyakiti teman-temannya. Pada saat anak-anak telah dewasa, dia akan mempelajari berbagai peraturan yang berlaku di masyarakat dan diharapkan untuk diikuti. Peraturan-peraturan tingkah laku ini adalah perilaku moral yang diharapkan dimiliki setiap individu..

Program etika adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk   mengarahkan       pegawai  dalam      melaksanakan   pernyataan komitmen. Suatu aktivitas yang umum adalah pertemuan orientasi yang dilaksanakan bagi pegawai baru. Selama pertemuan ini, subyek etika mendapat cukup perhatian. Contoh lain dari program etika adalah audit etika.   Dalam audit etika, sesorang auditor internal mengadakan pertemuan dengan seorang manajer selama beberapa jam untuk mempelajari bagaimana unit manajer tersebut melaksanakan pernyataan komitmen. Kode etik khusus instansi, Banyak instansi telah merancang kode etika mereka sendiri. Kadang-kadang  kode ini diadaptasi dari kode etik dari organisasi sejenis.

2. Perlunya Etika Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi

Perlindungan atas hak individu di internet dan membangun hak informasi merupakan sebagian dari permasalahan etika dan sosial dengan penggunaan sistem informasi yang berkembang luas. Permasalahan etika dan sosial lainnya, di antaranya adalah: perlindungan hak kepemilikan intelektual, membangun akuntabilitas sebagai dampak pemanfaatan sistem informasi, menetapkan standar untuk pengamanan kualitas sistem informasi yang mampu melindungi keselamatan individu dan masyarakat, mempertahankan nilai yang dipertimbangkan sangat penting untuk kualitas hidup di dalam suatu masyarakat informasi.

Dari berbagai permasalahan etika dan sosial yang berkembang berkaitan dengan pemanfaatan sistem informasi, dua hal penting yang menjadi tantangan manajemen untuk dihadapi, yaitu:

a.       Memahami risiko-risiko moral dari teknologi baru. Perubahan teknologi yang cepat mengandung arti bahwa pilihan yang dihadapi setiap individu juga berubah dengan cepat begitu pula keseimbangan antara risiko dan hasil serta kekhawatiran kemungkinan terjadinya tindakan yang tidak benar. Perlindungan atas hak privasi individu telah menjadi permasalahan etika yang serius dewasa ini. Di samping itu, penting bagi manajemen untuk melakukan analisis mengenai dampak etika dan sosial dari perubahan teknologi. Mungkin tidak ada jawaban yang selalu tepat untuk bagaimana seharusnya perilaku, tetapi paling tidak ada perhatian atau manajemen tahu mengenai risiko-risiko moral dari teknologi baru.

b.      Membangun kebijakan etika organisasi yang mencakup permasalahan etika dan sosial atas sistem informasi. Manajemen bertanggung jawab untuk mengembangkan, melaksanakan, dan menjelaskan kebijakan etika organisasi. Kebijakan etika organisasi berkaitan dengan sistem informasi meliputi, antara lain: privasi, kepemilikan, akuntabilitas, kualitas sistem, dan kualitas hidupnya. Hal yang menjadi tantangan adalah bagaimana memberikan program pendidikan atau pelatihan, termasuk penerapan permasalahan kebijakan etika yang dibutuhkan.

Etika merupakan prinsip-prinsip mengenai suatu yang benar dan salah yang dilakukan setiap orang dalam menentukan pilihan sebagai pedoman perilaku mereka. Perkembangan teknologi dan sistem informasi menimbulkan pertanyaan baik untuk individu maupun masyarakat pengguna karena perkembangan ini menciptakan peluang untuk adanya perubahan sosial yang hebat dan mengancam adanya distribusi kekuatan, uang, hak, dan kewajiban.

Dengan menggunakan sistem informasi, penting untuk dipertanyakan, bagaimana tanggung jawab secara etis dan sosial dapat ditempatkan dengan memadai dalam pemanfaatan sistem informasi. Etika, sosial, dan politik merupakan tiga hal yang berhubungan dekat sekali. Permasalahan etika yang dihadapi dalam perkembangan sistem informasi manajemen umumnya tercermin di dalam lingkungan sosial dan politik.

Untuk dapat memahami lebih baik hubungan ketiga hal tersebut di dalam pemanfaatan sistem informasi, diidentifikasi  lima dimensi moral dari era informasi yang sedang berkembang ini, yaitu:

Hak dan kewajiban informasi; apa hak informasi yang dimiliki oleh seorang individu atau organisasi atas informasi? Apa yang dapat mereka lindungi? Kewajiban apa yang dibebankan kepada setiap individu dan organisasi berkenaan dengan informasi?

Hak milik dan kewajiban; bagaimana hak milik intelektual dilindungi di dalam suatu masyarakat digital di mana sulit sekali untuk masalah kepemilikan ini ditrasir dan ditetapkan akuntabilitasnya, dan begitu mudahnya hak milik untuk diabaikan?
Akuntabilitas dan pengendalian; siapa bertanggung jawab terhadap kemungkinan adanya gangguan-gangguan yang dialami individu, informasi, dan hak kepemilikan?
Kualitas sistem; standar data dan kualitas sistem apa yang diinginkan untuk melindungi hak individu dan keselamatan masyarakat?
Kualitas hidup; nilai apa yang harus dipertahankan di dalam suatu informasi dan masyarakat  berbasis pengetahuan? Lembaga apa yang harus ada untuk melindungi dari  kemungkinan terjadinya pelanggaran informasi? Nilai budaya dan praktik-praktik apa yang diperlukan di dalam era teknologi informasi yang baru?

Perkembangan teknologi dan sistem informasi banyak membawa perubahan pada berbagai aspek kehidupan, khususnya yang mempengaruhi etika dan sosial masyarakat.   Beberapa organisasi telah mengembangkan kode etik sistem informasi. Namun demikian, tetap ada perdebatan berkaitan dengan kode etik yang dapat diterima secara umum dengan kode etik sistem informasi yang dibuat secara spesifik.  Sebagai manajer maupun pengguna sistem informasi, kita didorong untuk mengembangkan seperangkat standar etika untuk pengembangan kode etika sistem informasi, yaitu yang berbasiskan pada lima dimensi moral yang telah disampaikan di awal, yaitu:

Hak dan kewajiban informasi; Kode etik sistem informasi harus mencakup topik-topik, seperti: privasi e-mail setiap karyawan, pemantauan tempat kerja, perlakuan informasi organisasi, dan kebijakan informasi untuk pengguna.
Hak milik dan kewajiban; Kode etik sistem informasi harus mencakup topik-topik, seperti: lisensi penggunaan  perangkat lunak, kepemilikan data dan fasilitas organisasi, kepemilikan perangkat lunak yang buat oleh pegawai pada perangkat keras organisasi, masalah copyrights perangkat lunak. Pedoman tertentu untuk hubungan kontraktual dengan pihak ketiga juga harus menjadi bagian dari topik di sini.
Akuntabilitas dan pengendalian; Kode etik harus menyebutkan individu yang bertanggung jawab untuk seluruh sistem informasi dan menggaris bawahi bahwa individu-individu inilah yang bertanggung jawab terhadap hak individu, perlindungan terhadap hak kepemilikan, kualitas sistem dan kualitas hidup. 
Kualitas sistem; Kode etik sistem informasi harus menggambarkan tingkatan yang umum dari kualitas data dan kesalahan sistem yang dapat ditoleransi. Kode etik juga harus dapat mensyaratkan bahwa semua sistem berusaha mengestimasi kualitas data dan kemungkinan kesalahan sistem.
Kualitas hidup; Kode etik sistem informasi juga harus dapat menyatakan bahwa tujuan dari sistem adalah meningkatkan kualitas hidup dari pelanggan dan karyawan dengan cara mencapai tingkatan yang tinggi dari kualitas produk, pelayanan pelanggan, dan kepuasan karyawan.

Apa itu Etika?

Kata Etika berasal dari Yunani Kuno : "ethikos", yang berarti "timbul dari kebiasaan".

Etika adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.

Etika pun memiliki landasan hukum dalam penggunaan teknologi informasi yang tersirat di UU ITE tahun 2008, BAB II asas tujuan pasal 3 , yang berbunyi

"pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum,manfaat,kehati-hatian, itikad baik dan kebebasan memilih teknologi atau netral teknologi"

Apa itu Teknologi Sistem Informasi?

Teknologi Sistem Informasi (TSI) atau Technology Information System adalah teknologi yang tidak terbatas pada penggunaan sarana komputer, tetapi meliputi pemrosesan data, aspek keuangan, pelayanan jasa sejak perencanaan, standar dan prosedur, serta organisasi dan pengendalian sistem catatan (informasi).

Dalam bidang teknologi informasi, tentunya etika menjadi sangat penting khususnya di era informasi seperti sekarang ini. Para pelaku dunia IT harus mengetahui etika dalam penggunaan Teknologi Sistem Informasi.

Etika untuk pembuat teknologi informasi

Pembuat adalah orang yang menciptakan teknologi informasi, biasanya adalah lembaga besar dengan para ahli-ahli teknologi di beberapa bidang namun tidak menutup kemungkinan dilakukan secara individu, dalam membuat teknologi informasi tentu harus memperhatikan etika IT yaitu tidak menjiplak atau mengambil ide/ info dari orang lain secara ilegal, salah satu contohnya adalah kasus dimana apple mengugat samsung dikarenakan bentuk produk yang dimuliki samsung memiliki bentuk yang menyerupai produk apple, dan setelah dilakukan persidangan akhirnya dimenangkan oleh pihak dari apple.

Etika untuk pengelola teknologi informasi

Pengelola adalah orang yang mengelola teknologi informasi, misalnya adalah provider telekomunikasi, etika bagi pengelola adalah merahasiakan data pribadi yang dimiliki oleh client mereka, selain itu juga tidak melakukan pelanggaran perundang-undangan ITE

Etika untuk pengguna teknologi informasi

            Pengguna adalah orang yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu menyelesaikan masalah dan mempermudah pekerjaan mereka, etika bagi pengguna adalah tidak melakukan atau menggunakan apliksi bajakan yang dapat merugikan pembuat, menghormati hak cipta yang milik orang lain, tidak merusak teknologi informasi , contohnya adalah bila mengutip tulisan dari blog atau halaman lain yang dimasukan kedalam blog pribadi,maka diharuskan untuk menulis atau mencantumkan backlink sebagai bentuk pertangungjawaban atas kutipan yang telah dilakukan.
            Kita menyadari perlunya manajemen puncak menetapkan budaya etika menyeluruh di perusahaan. Budaya ini menyediakan kerangka kerja etika, seperti halnya kode etika dari berbagai asosiasi profesional di bidang sistem informasi. Etika mempengaruhi bagaimana para spesialis informasi melaksanakan tugas mereka Dengan demikian tanggung jawab CIO untuk mencapai etika pada sistem yang dibuat dan pada orang-orang yang membuatnya. Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut CIO dapat mengikuti strategi yang terencana dengan baik.

Moral, Etika, dan Hukum
            Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai prilaku benar dan salah. Kita mulai mempelajari peraturan-peraturan dari prilaku moral sejak kecil. Walau berbagai masyarakat tidak mengikuti satu set moral yang sama, terdapat keseragaman kuat yg mendasar. ”Melakukan apa yang benar secara moral” merupakan landasan prilaku sosial kita.
            Kata Etika berasal dari bahasa Yunani Ethos, yang berarti karakter. Etika adalah kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Semua individu bertanggung jawab kepada masyarakat atas prilaku mereka. Masyarakat dapat berupa suatu kota,negara atau profesi. Tindakan kita juga diarahkan oleh etika.
            Tidak seperti moral, etika dapat sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Kita melihat perbedaan ini di bidang komputer dalam bentuk perangkat lunak bajakan (perangkat lunak yang digandakan secara illegal lalu digunakan atau dijual). Pada tahun 1994 diperkirakan 35 % perangkat lunak yang digunakan di Amerika Serikat telah dibajak, dan angka ini melonjak menjadi 92 % di Jepang dan 99 % di Tailand. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa para pemakai komputer di Jepang dan Tailand kurang etis dibandingkan pemakai Amerika Serikat. Namun tidak pasti demikian. Beberapa kebudayaan, terutama di negara-negara Timur yang menganjurkan sikap berbagi.
Hukum adalah peraturan prilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti Pemerintah kepada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yg mengatur penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan penemuan baru dan sistem hukum kesulitan mengikutinya.

Berbagai kejahatan computer yang sudah dikenal oleh masyarakat yaitu:
1.Computer crime (cyber crime), merupakan kegiatan melawan hukum yang dilakukan dengan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain.

2.Unauthorized Access to Computer System and Service, merupakan Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/ menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya.

3.Illegal Contents, merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.

4.Data Forgery, merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet.

5.Cyber Espionage, merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran.

6.Cyber Sabotage and Extortion, merupakan kejahatan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet.

7.Offense Against Intellectual Property, merupakan kejahatan yang ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di internet.

8.Infringements of Privacy, merupakan kejahatan yang ditujukan terhadap informasi seseorang yang merupakan hal yang sangat pribadi dan rahasia. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan seseorang pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain akan dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.
Dengan demikian hukum bagi penggunakan computer berangsur-angsur mulai dikenal dan semakin bertambah. Beberapa sebab kejahatan computer yaitu:

•Aplikasi bisnis yang berbasis komputer atau internet meningkat
•Electronic commerce (e-commerce)
•Electronic data interchange (EDI) •Desentralisasi server
•Transisi dari single vendor ke multi vendor
•Teknologi yang semakin canggih

            Pada saat ini penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika seorang manajer, spesialis informasi dan pemakai serta hukum yang berlaku. Hukum paling mudah diinterpretasikan karena bentuknya tertulis. Di pihak lain, etika tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat. Bidang yang sukar dari etika komputer inilah yang sedang memperoleh banyak perhatian.

Tiga alasan utama atas minat masyarakat yang tinggi pada etika komputer, adalah :
1.Kelenturan logis, kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apapun yang kita inginkan.
2.Faktor transformasi, berdasarkan fakta bahwa komputer dapat mengubang secara drastic cara kita melakukan sesuatu (misalnya penggunaan e-mail, konferensi video, dan konferensi jarak jauh).
3.Faktor tak kasat mata, komputer dipandang sebagai kota hitam. Semua operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan. Operasi internal tersebut membuka peluang pada nilai-nilai pemrograman yang tidak terlihat, perhitungan rumit yang tidak terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat.

Hak sosial dan komputer
Masyarakat memiliki hak-hak tertentu berkaitan dengan penggunaan komputer. Hak ini dapat dipandang dari segi komputer atau dari segi informasi yang dihasilkan computer yaitu:
1.Hak atas komputer
2.Hak atas akses komputer
3.Hak atas keahlian komputer
4.Hak atas spesialis komputer
5.Hak atas pengambilan keputusan
6.Hak atas informasi
7.Hak atas Privacy
8.Hak atas Accuracy
9.Hak atas Property
10.Hak atas Accessibility

Masalah etika juga mendapat perhatian dalam pengembangan dan pemakaian sistem informasi. Masalah ini diidentifikasi oleh Richard Mason pada tahun 1986 (Zwass, 1998) yang mencakup privasi, akurasi, property, dan akses.

1. Privasi
Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi ijin untuk melakukannya. Contoh isu mengenai privasi sehubungan diterapkannya sistem informasi adalah pada kasus seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati email yang dimiliki bawahannya karena diperkirakan mereka lebih banyak berhubungan dengan email pribadi daripada email para pelanggan. Sekalipun manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal itu, tetapi ia telah melanggar privasi bawahannya.

2. Akurasi
Akurasi terhadap informasi merupakan factor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dam bahkan membahayakan. Sebuah kasus akibat kesalahan penghapusan nomor keamanan social dialami oleh Edna Rismeller. Akibatnya, kartu asuransinya tidak bisa digunakan dan bahkan pemerintah menarik kembali cek pensiun sebesar $672 dari rekening banknya. Mengingat data dalam sistem informasi menjadi bahan dalam pengambilan keputusan, keakurasiannya benar-benar harus diperhatikan.

3. Properti
Perlindungan terhadap hak property yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan sebutan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Kekayaan Intelektual diatur melalui 3 mekanisme yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).
a. Hak Cipta
Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hokum yang melarang penduplikasian kekayaan intelektual tanpa seijin pemegangnya. Hak cipta biasa diberikan kepada pencipta buku, artikel, rancangan, ilustrasi, foto, film, musik, perangkat lunak, dan bahkan kepingan semi konduktor. Hak seperti ini mudah didapatkan dan diberikan kepada pemegangnya selama masih hidup penciptanya ditambah 70 tahun.
b. Paten
Paten merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit didapat karena hanya akan diberikan pada penemuan-penemuan inovatif dan sangat berguna. Hukum paten memberikan perlindungan selama 20 tahun.
c. Rahasia Perdagangan
Hukum rahasia perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak. Pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui untuk tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserhakan pada orang lain atau dijual.

Sumber:

Profesi IT


Sebutkan deskripsi dari tugas dari salah satu profesi IT pada kelompok 3.
Buat pada blog anda, sertakan gambar-gambar yang sesuai dengan pekerjaannya dan di submid pada studentsite dan sertakan sumber dari informasi yang anda buat.  
Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system informasi.
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
·        EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
·        System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah system.

PROFESI YANG ADA DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
EDP Operator
Tugas-tugas EDP (Entry Data Processing)
EDP (Entry Data Processing). Staff EDP bertugas melakukan entry data(memasukkan/menginput dan mengeluarkan). Misal, kamu kerja EDP di bagian penjualan, maka setiap ada penjualan kamu lah yang memasukkan data penjualannya, jumlah penjualan, total rupiahnya, costumer dan lain2. Dan setiap periode tertentu, kamu bikin report penjualan, biasanya setiap akhir bulan.
·         EDP merupakan bagian dari IT, kepanjangan dari singkatan Electronic Data
·         Processing, dimana tugasnya sebatas melakukan proses Sistem Informasi ataupun
·         Transaksi Informasi sesuai Policy Manajemen pada suatu perusahaan
Staff EDP
Tugas dan tanggung jawab staff EDP meliputi beberapa hal di bawah ini :
1.Database Administrator
2.Periksa Dan mempertahankan Server database Utama
3.Debugging kesalahan yang ditemukan di Server database Utama
4.Memeriksa dan menjaga Koneksi Jaringan
5.Dukungan Teknis untuk Kantor dan Fasilitas Laboratorium
6.File penanganan Back-Up file untuk Database Server Utama.

Tugasnya:
1.Memelihara ketersediaan dan update informasi melalui optimalisasi Management Informasi System (MIS) serta mengembangkan dan mengoptimalkan platform Informasi System.
2.Melaksanakan fungsi administrasi berupa pencatatan, penyimpanan dan pemeliharaan dokumen pisik dan digital serta monitor data.
Tanggung jawab :
1.Menyampaikan informasi dan laporan yang baik serta tepat waktu untuk kebutuhan internal maupun kebutuhan eksternal Unit kerja yang bersifat rutin dan insidentil.
2.Mengembangkan, memonitoring dan memastikan proyek-proyek IT strategis telah sejalan dengan organisasi bisnis.
Tugas EDP
EDP singkatan dari Electronic Data Processing tugasnya di bawah ini :
·         Hardware: merakit, troubleshoot, minta penawaran harga, beli peripheral.
·         Software: instal, maintenance, dan update.
·         Jaringan: merancang, memasang kabel, bikin server, pasang koneksi internet, maintenance jaringan intranet/internet dan server.
·         Sistem Informasi: menganalisa sistem, bikin situs, hosting, admin web, milis, editorial Internet.
·         Kebijakan Pengembangan: merancang program pengembangan, presentasi, survei.
·         Pengembangan SDM: memberi pelatihan, bikin panduan.
·         Administrasi: laporan pertanggungjawaban, operator web.

System Administrator
Seorang administrator sistem (System Administrator), administrator sistem TI, sistem administrator, atau sysadmin adalah seseorang yang dipekerjakan untuk memelihara dan mengoperasikan sistem komputer dan / atau jaringan. Sistem administrator mungkin menjadi anggota dari suatu departemen/divisi dari teknologi informasi (TI).

Menjelang munculnya komputer modern, sistem administrator (SisAdmin) atau System Administrator (SysAdmin) yang digunakan untuk mengelola sistem komputer mainframe yang terbatas oleh ruang (Indoor). Namun seiring perkembangan, saat ini sistem administrator sudah mampu memanfaatkan sistem nirkabel dan PC untuk dapat dioperasikan di mana saja termasuk lokasi outdoor. Keterampilan mereka sangat diperlukan untuk setiap perusahaan yang membutuhkan untuk interkoneksi dunia digital. Tugas dari Sistem Administrator bervariasi tergantung di industri mana ia bekerja, meskipun secara praktis mereka bekerja untuk mengurus sistem komputer perusahaan.

Tugas System Administrator (SysAdmin)
Dalam sebuah perusahaan, salah satu tugas utama SysAdmin adalah pada pengelolaan server perusahaan. Mereka juga bertanggung jawab untuk menginstal, menggantikan, dan memelihara server bersama-sama dengan dalam memastikan bahwa server Anda memiliki program yang tepat untuk proses tepat back-up. Ini adalah tugas dari setiap administrator sistem untuk memastikan data perusahaan tidak benar-benar diakses oleh orang atau dari lokasi tempat yang tidak sah (Ilegal). Mereka juga melakukan pemrograman dasar seperti mengembangkan program untuk mengotomatisasi beberapa fungsi.

"Tugas-tugas seorang administrator sistem yang luas, dan sangat bervariasi dari satu organisasi ke yang lainnya. Sysadmin biasanya melakukan tugasnya dengan menginstal, mendukung dan memelihara server atau sistem komputer lain, dan perencanaan untuk dan menanggapi pemadaman layanan dan masalah lainnya. Tugas lain mungkin termasuk scripting atau pemrograman ringan, manajemen proyek untuk sistem-proyek terkait, mengawasi atau pelatihan operator komputer, dan menjadi konsultan untuk masalah komputer di luar pengetahuan staf dukungan teknis. Untuk melakukan pekerjaan nya dengan baik, seorang administrator sistem harus menunjukkan campuran keterampilan teknis dan tanggung jawab."

Ruang lingkup Pekerjaan (Job Desk) Seorang administrator sistem di Perusahaan bahkan mencakup penggunaan keahlian dan pengalamannya sebagai administrator jaringan dan database untuk memasok dukungan ke divisi lain. Selain pekerjaan konfigurasi server, mereka juga menangani tugas-tugas lain misalnya troubleshooting seluruh program untuk kesalahan dan ancaman keamanan (security Threat) dan menginstal aplikasi multimedia yang digunakan oleh perusahaan. Saat ini seorang administrator sistem merupakan elemen yang fundamental bagi sebuah perusahaan. Inilah sebabnya mengapa ada pertumbuhan dalam profesi ini terutama dengan pertumbuhan menggunakan perangkat komputer dan program untuk menjalankan berbagai operasi. Dengan kompleksitas tingkat yang lebih tinggi dalam komputerisasi dikaitkan dengan peningkatan kegiatan usaha, oleh karena itu banyak sekali permintaan terhadap administrator yang kompeten dan berpengalaman.

Batas waktu pekerjaan Administrator Sistem
Hampir setiap organisasi perusahaan paling tidak harus memiliki satu divisi IT dan teknik jaringan komputer. Menurut Data Biro Studi Tenaga Kerja, lebih dari 90% administrator sistem bekerja penuh waktu. Tanggung jawab mereka melibatkan bekerja lembur pada malam hari dan bahkan akhir pekan mereka dihabiskan untuk pekerjaan ini. 

Pentingkah gelar atau sertifikat IT?
Ini adalah salah satu industri di mana pengalaman pasti lebih berharga daripada gelar sarjana dalam ilmu komputer atau kursus terkait baru. Namun, ketika seiring meningkatnya persaingan untuk posisi dengan bidang ini, gelar mungkin menjadi aset berharga untuk dapat dimasukkan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak managemen. Sebab, akan lebih penting dalam pemahaman yang baik tentang teknologi konsep yang dibuat pada daripada pengetahuan sederhana bagaimana teknologi bekerja. Sebuah hasil dari kompleksitas peran dalam bidang ini, Anda diminta untuk mempelajari pengetahuan di bidang berikutnya: Pengelolaan lingkungan komputasi sulit, Penggunaan perangkat lunak dengan platform beragam , Penggunaan alat coding dan 'bahasa' scripting; Ancaman Keamanan dan teknologi, teknologi Web.

Banyak Pemilik Perusahaan lebih memilih administrator sistem yang mampu memiliki kemampuan yang luas, yang melibatkan bekerja di program operasi yang berbeda seperti Windows sistem, Macintosh, di samping sistem Linux. Sertifikasi yang paling diinginkan termasuk Cisco, CompTIA, dan juga program Microsoft lainnya. Ada profesional lainnya dengan bidang ini yang tidak membutuhkan pendidikan formal tetapi sangat terampil melalui pengalaman dan pendidikan pribadi.

Anda mungkin memutuskan untuk mendapatkan sertifikasi melalui aplikasi dalam Sistem Informasi Manajemen atau empat tahun program gelar penuh Ilmu Komputer (sarjana). Hal ini juga penting untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahamanan mendasar yang lebih baik tentang bagaimana suatu sistem itu berfungsi dan bekerja. Pengetahuan dalam manajemen proyek juga bisa sangat berguna jika Anda ingin untuk memajukan karir Anda untuk ke tingkat yang lebih tinggi. Kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja bersama dengan sesama karyawan baik di bidang teknis dan non-teknis juga merupakan syarat yang tidak boleh diremehkan.

Apa yang dilakukan Sistem Administrator Untuk perusahaan Anda ?
Seorang sysadmin : membongkar server dari kotaknya, memasang sistem operasi, ditambal untuk keamanan, memastikan kekuatan dan pendingin udara bekerja di ruang server, dimonitor untuk stabilitas, menyiapkan perangkat lunak, dan terus backup dan setiap di kasus apapun harus dibereskan. Semua untuk melayani Perusahaan.

Seorang sysadmin : menginstal router, meletakkan kabel, mengkonfigurasi jaringan, mengatur firewall, dan diawasi dan dipandu lalu lintas untuk setiap hop jaringan yang berjalan di atas kabel tembaga, dan serat kaca optik, dan bahkan lewat udara (wireless) untuk membawa Internet untuk komputer Anda. Semua untuk memastikan halaman web menemukan jalan dari server ke komputer Anda.

Seorang sysadmin : memastikan koneksi jaringan Anda aman, terbuka, dan bekerja. Sebuah sysadmin memastikan komputer Anda bekerja dengan cara yang sehat pada jaringan yang sehat. 

Seorang sysadmin : membutuhkan backup untuk menjaga terhadap bencana baik manusia dan sebaliknya, memegang gerbang terhadap ancaman keamanan dan hacker.

Seorang sysadmin : khawatir tentang spam, virus, spyware, tetapi juga listrik padam, kebakaran dan banjir.

Ketika server email mati (Down) pada 2 dini hari pada hari Minggu, sysadmin Anda bergegas bangun, dan pergi bekerja.

Sysadmin adalah seorang profesional, yang berencana, kekhawatiran, hacks, perbaikan, mendorong, advokat, melindungi dan menciptakan jaringan komputer yang baik, untuk mendapatkan data Anda, untuk membantu Anda melakukan pekerjaan - untuk membawa potensi komputasi semakin dekat dengan kenyataan.

Jadi, jika Anda bisa membaca ini, berterimakasihlah kepada sysadmin Anda - dan dia hanya salah satu dari puluhan atau mungkin ratusan yang karyanya membawa email Anda dari Panam dan Bibi dari Luar Kota, pesan instan dari anak Anda di perguruan tinggi, telepon bebas panggilan dari teman di Australia, dan halaman blog ini.

System Administrator Appreciation Day
Sejak 27 Juli, 2012, secara Internasional dikenal sebagai hari menghargai System administrator yang ke 13, dan dirayakan setiap tahunnya. Pada hari internasional khusus ini, berikan System Administrator Anda sesuatu yang menunjukkan bahwa Anda benar-benar menghargai kerja keras dan dedikasi mereka. (Sepanjang hari Jumat, 24 jam, jadi zona waktu-lokal).

Apakah Anda menyadari bahwa, Administrator Sistem dipandang sebelah mata selama 364 hari dalam setahun. Nah pada hari tersebut tidak ada salahnya anda memberikan penghargaan atas pengorbananannya hampir setiap hari, dari jam kantor hingga jam luar kantor mereka tetap bekerja untuk Anda.

Sumber :