Minggu, 22 November 2015
Kamis, 29 Oktober 2015
Internet of Things (IoT)
Internet of Things atau biasa disebut juga dengan IoT, Bertujuan untuk memperluas manfaat dari
konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan
seperti berbagi data, remote cotrol, dan sebagainya, termasuk juga pada benda
di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa
saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan
global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.
Pada dasarnya,
Internet of Things (IoT) mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara
unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah
Internet of Things (IoT) awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui Auto-ID
Center di MIT. Dan kini IoT menjadi salah satu tugas
bagi seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi.
Cara Kerja
Cara Kerja Internet of Things (IoT) yaitu dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman
yang dimana tiap-tiap perintah argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi
antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia
dan dalam jarak berapa pun.Internetlah yang menjadi penghubung di antara kedua
interaksi mesin tersebut, sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan
pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung.
Tantangan besarnya dalam mengkonfigurasi Internet of Things ( IoT) ialah menyusun
jaringan komunikasinya sendiri, yang dimana jaringan tersebut sangatlah
kompleks, dan memerlukan sistem keamanan yang ketat. Selain
itu biaya yang mahal sering menjadi penyebab kegagalan yang berujung pada
gagalnya produksi.
Karakteristik dan Trends
1.Kecerdasan
·
Kecerdasan
intelejensi dan kontrol automatisasi di saat ini merupakan bagian dari konsep
asli Internet of Things.
2.Arsitektur
·
Arsitektur
Internet Of Things terdiri atas beberapa jaringan dan sistem yang kompleks
serta sekuriti yang sangat.
3.Faktor
Ukuran, Waktu dan Ruang
·
Di
dalam membangun Internet Of Things para engineer harus memperhatikan ketiga
aspek yaitu : Ukuran , ruang , dan waktu.
Pembagian Internet of Things/M2M
Peta Pembagian Sektor oleh Beecham
Research's
Diagram di samping merupakan diagram
M2M/IoT yang di kemukakan oleh Beecham Research's dengan sektor
yang sangat luas yang dibagi menjadi 9 bagian.
1. Sektor Pembangunan
2. Sektor Energi
3. Sektor Rumah Tangga
4. Sektor Kesehatan
5. Sektor Industri
6. Sektor Transportasi
7. Sektor Perdagangan
8. Sektor Keamanan
9. Sektor Teknologi dan Jaringan
Teknologi Pengimplementasian
Internet of Things
Internet of Things (IoT) mengacu pada pengidentifikasian suatu objek yang direpresentasikan secara virtual di dunia maya atau Internet. Dan bisa dikatakan bahwa Internet of Things (IoT) adalah bagaimana
suatu objek yang nyata di dunia ini digambarkan di dunia maya (Internet).
Bahkan salah satu cafe kopi terkenal di Indonesia “Starbucks” dalam beberapa
tahun ke depan, dilaporkan berencana menghubungkan kulkas dan mesin kopi milik mereka
dengan teknologi Internet of Thing(IoT).
Sehingga mereka dapat meningkatkan pelayanan mereka dengan mengetahui apa saja
yang lebih disukai konsumen, meramalkan kebutuhan stock barang (kopi,dll), dan
masih banyak lainnya dan pada akhirnya efisiensi dan keuntungan akan meningkat.
Dan pengidentifikasian tersebut dapat dilakukan dengan
beberapa teknologi seperti kode batang (Barcode), Kode QR (QR Code) dan
Identifikasi Frekuensi Radio (RFID) :
Kode Batang
Contoh
kode batang
Kode QR
Identifikasi Frekuensi Radio
Contoh
RFID yang ditempelkan pada sepatu untuk mendeteksi pelari di garis finish
Metode dan Pengimplementasian
- Metode yang digunakan oleh
Internet of Things(IoT) adalah nirkabel atau
pengendalian secara otomatis tanpa mengenal jarak.
- Pengimplementasian Internet of
Things(IoT) terwujud dalam produk Speedy
Monitoring. Produk ini diluncurkan oleh PT Telkom guna menangkap, merekam,
dan memonitor suatu ruangan atau area tertentu dengan menggunakan IP
Camera yang terhubung ke jaringan Speedy.
Manfaat Internet of Things
Manfaat dari internet of things(IoT).
Pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien. Kita juga bisa
mendeteksi pengguna dimanapun ia berada. Sebagai contoh barcode yang tertera
pada sebuah produk. Dengan barcode tersebut, bisa dilihat produk mana yang
paling banyak terjual dan produk mana yang kurang diminati. Selain itu dengan
barcode kita juga bisa memprediksi produk yang stoknya harus ditambah atau
dikurangi. Dengan barcode kita tak perlu susah – susah menghitung produk secara
manual. Contoh lain saat kita pergi ke Singapore. Jika kita ingin bepergian
menggunakan transportasi umum seperti MRT atau bis kita cukup menggunakan atau membeli EZ-link card. EZ-link card biasanya dipakai oleh para wisatawan
yang mengunjungi Singapore sebagai pengganti uang untuk membayar jasa
transportasi yang telah digunakan. Sedangkan warga negara Singapore sendiri
menggunakan ktp ataupun kartu pelajar sebagai alat membayarnya. Cara ini lebih
efisien dan cepat ketimbang kita menggunakan uang tunai. Jika kita menggunakan
uang tunai, kita masih harus mengantri untuk membayar, belum lagi jika kita
membayar dengan nilai nominal uang besar, kita harus menunggu untuk mendapatkan
uang kembalian kita.
Aplikasi IoT dalam B2B dan
pemerintahan:
Iklan dan
pemasaran terhubung.
Cisco percaya bahwa kategori ini (Billboards terkoneksi internet) akan menjadi
tiga terbesar kategori IoT, bersamaan dengan smart factories dan sistem pendukung telecommuting.
Sistem
pengelolaan sampah.
Di Cincinnati, volume sampah masyarakat turun 17%
dan volume daur ulang meningkat hingga 49% melalui pemanfaatan program “pay as you throw” berbasis teknologi
IoT untuk memonitor siapa yang membuang sampah melebihi batas.
Jaringan
listrik pintar yang menyesuaikan tarif untuk penggunaan puncak energi. Jaringan listrik ini mewakili
penghematan US$200 miliar hinga US$500 miliar per tahun sampai dengan 2025
berdasarkan McKinsey Global Institute.
Sistem air
cerdas. Kota Doha, Sao Paulo, dan Beijing
mengurangi kebocoran air 40-50% dengan meletakkan sensor pada pompa dan
infrastruktur air lainnya.
Penggunaan
dalam industri mencakup
pabrik dan gudang terhubung, internet yang dikelola jaringan rakitan, dan
sebagainya.
Referensi : - https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_of_Things
Minggu, 11 Oktober 2015
Ciri, Unsur, Dan Teori Organisasi
Ciri-ciri organisasi
Organisasi Mempunyai Tujuan dan Sasaran Utama Untuk Dicapai Bersama-sama.
Artinya, organisasi diciptakan tidak untuk kepentingan sendiri, tetapi untuk kepentingan bersama anggota.
Organisasi Mempunyai Aturan.
Setiap organisasi mempunyai aturan, aturan tersebut harus ditaati oleh setiap anggota, tujuan aturan tersebut dibuat yaitu supaya organisasi terkendali dan teroganisir.
Organisasi Termanajemen.
Seperti pada artikel sebelumnya yaitu Pengertian Tentang Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja, untuk mencapai tujuan maka diperlukan kerja team.
Organisasi terkoordinasi
Mengkoordinasi tugas merupakan salah satu tugas manager atau pimpinan, pimpinan yang baik yaitu pimpinan yang mengajarkan anggotanya sebelum memberikan perintah untuk dikerjakan, beda dengan ‘bos’ yang hanya terima beres.
Unsur-Unsur Organisasi
Berikut unsur-unsur organisasi:
Manusia (Man)
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).
Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu,
TEORI ORGANISASI
Teori Organisasi adalah teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi, Salah satu kajian teori organisasi, diantaranya membahas tentang bagaimana sebuah organisasi menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut. Selain itu, dipelajari bagaimana sebuah organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang didalamnya maupun lingkungan kerja organisasi tersebut.
Berikut masalah teori-teori organisasi yang pernah ada dan berlaku beserta sejarah dan perkembangannya hingga sekarang:
Teori Organisasi Klasik
Teori klasik (classical theory) atau disebut juga teori tradisional, isinya berupa konsep tentang organisasi dari abad 19, definisi organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan, tujuan, peranan, kegiatan, komunikasi dan faktor lain yang terjadi karena terlibat kerja sama antar orang.
Teori ini mempunyai efek yang sama yang berkembang dalam tiga dasar anggapan-anggapan, anggapan tersebut yaitu:
Teori birokrasi : dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism
Teori administrasi : dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika
Manajemen ilmiah : dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.
Teori Organisasi Neoklasik
Teori neoklasik dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori ini dikembangkan atas dasar teori klasik. Tanggapan dalam teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial sebagai indivudi maupun sebagai bagian kelompok dalam lingkungan kerjanya, dari dasar tanggapan ini teori neoklasik mendifisikan ‘organisasi” memiliki tujuan yang sama.
Teori neklasik dalam hal pembagian kerja diperlukan hal-hal berikut:
Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.
Teori Organisasi Modern
Herbert Simon menandai teori modern dengan lahirnya gerakan contigency yang menyatakan teori organisasi perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan disederhanakan untuk suatu kajian mengenai kondisi yang dapat diterapkan prinsip saling bersaing.
Katz dan Robert Kahn dalam bukunya “the social psychology of organization” mengungkapkan perspektif organisasi sebagai suatu sistem terbuka. Dalam buku tersebut mendeskripsikan keunggulan-keunggulan perspektif sistem terbuka untuk menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya, dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jika organisasi ingin tetap bertahan
Teori modern atau yang bisa disebut sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system yang terbuka.
Referensi :
1). Buku Teori Organisasi Struktur, Desain & Aplikasi, karya Stephen P. Robbins, penterjemah Jusuf Udaya, Lic, Ec.
2). Buku Dasar-dasar Organisasi karya Drs. Sutarto
Minggu, 04 Oktober 2015
Arti Pengertian Organisasi
Banyak macam dan ragam bentuk suatu organisasi mulai dari yang berbentuk kecil hingga organisasi yang bentuknya besar dan mempunyai suatu tujuan yang berbeda pula, begitu pula tentang pengertian organisasi itu sendiri. Banyak definisinisi dan pengertian dari organisasi yang di paparkan. Berikut beberapa pengeretian organisasi .
1.Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
2.Organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab (Schein). Karakterisitik organisasi menurut Schein meliputi : memiliki struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya.
Organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu (Kochler).
Organisasi adalah suatu bentuk sistem terbuka dari aktivitas yang dikoordinasi oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu (Kochler).
Organisasi adalah suatu bentuk sistem terbuka dari aktivitas yang dikoordinasi oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.
Selain itu ada juga pengertian organisasi dari beberapa buku, berikut contohnya:
1.Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb)
sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum
Bahasa Indonesia)
2. Organisasi adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas,
daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur
pergantian anggota. (Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani, Sosiologi untuk SMU Kelas I)
sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum
Bahasa Indonesia)
2. Organisasi adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas,
daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur
pergantian anggota. (Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani, Sosiologi untuk SMU Kelas I)
Refrensi:
- Pengertian organisasi 1 didapat dari artikel yang berjudul PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN STRESS DIHADAPKAN DENGAN KONSELING DALAM TINGKAT PRODUKTIFITAS DAN PRESTASI KERJA SUATU ORGANISASI oleh : Mistiani, S.sos, Puslitbang Strahan Balitbang Dephan
(http://buletinlitbang.dephan.go.id/index.asp?vnomor=18&mnorutisi=9)
(http://buletinlitbang.dephan.go.id/index.asp?vnomor=18&mnorutisi=9)
- Pengertian organisasi 2 didapat dari artikel yang berjudul “Manajemen Konflik Dalam Organisasi” oleh fickry(http://defickry.wordpress.com/2007/09/13/manajemen-konflik-dalam-organisasi/)
- (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum
Bahasa Indonesia)
Bahasa Indonesia)
- (Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani, Sosiologi untuk SMU Kelas I)
Organisasi
a. Definisi Organisasi
Organisasi merupakan sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam sebuah sistem. Definisi lain menyebutkan, organisasi adalah wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dengan wewenang tertentu.
b. Pentingnya Mengenal Organisasi
- Terciptanya hubungan yang baik antar anggota.
- Setiap anggota telah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Spesialisasi dalam melaksanakan tugas.
c. Bentuk-Bentuk Organisasi
- Organisasi Garis (oleh : Henry Fayol)
Organisasi yang paling sederhana dan sudah sangat tua. Digunakan di kalangan militer dengan karyawan yang masih sedikit dan saling kenal. Spesialisasi pekerjaannya pun belum terlalu tinggi.
- Organisasi Fungsional (oleh : F.W. Taylor)
Pimpinan-pimpinan yang ada, tidak memiliki bawahan yang jelas, karena setiap pimpinan mempunyai wewenang untuk memberikan komando selama masih ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
- Organisasi Staf dan Garis (oleh : Harrington Emerson)
Biasanya dipakai pada organisasi yang besar dengan daerah kerja yang luas dan bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Memiliki tenaga staf atau tenaga ahli lebih dari satu untuk memberikan nasihat atau saran.
- Organisasi Staf dan Fungsional
Organisasi staf dan fungsional merupakan organisasi gabungan antara staf dan fungsional. Memiliki kelebihan dan kelemahan seperti organisasi staf dan organisasi fungsional.
d. Prinsip-Prinsip Organisasi
Prinsip dari organisasi menawarkan petunjuk untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas struktur organisasi. Dengan kata lain, prinsip-prinsip ini adalah kriteria dari proses organisasi yang efisien. Pakar manajemen menyebutkan, statement khusus terkait dengan prinsip organisasi dalam manajemen. Beberapa prinsip organisasi itu antara lain :
- Kesatuan Tujuan.
- Divisi Kerja dan Spesialisasi.
- delegasi Kewenangan/
- Koordinasi.
- Kesatuan Komando.
- Fleksibilitas.
- Sederhana.
- Rentang Kendali.
- chain of Command.
- Prinsip Pengecualian.
- Wewenang dan Tanggung Jawab.
- Efisiensi.
- Keseimbangan yang Wajar.
- Pemisahan fungsi lini dan staf.
e. Ketrampilan Manajemen yang Dibutuhkan
Ketrampilan yang harus dimiliki pada setiap manajer berbeda-beda. Pada tingkatan manajer paling atas (Top Manager) membutuhkan kemampuan konseptual daripada yang lainnya. Manajemen paling bawah lebih memerlukan ketrampilan teknikal, seperti akuntansi, komputer, dan lain-lain. Ketrampilan ketiga, yaitu ketrampilan berkomunikasi dimana ketrampilan ini dibutuhkan dalam semua tingkatan manajemen.
f. Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi
Sebab keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi sangat berhubungan dengan para anggotanya. Sebab keberhasilan organisasi karena adanya kerja sama yang baik antara anggota dalam suatu organisasi, sehingga tercipta keberhasilan di dalam organisasi tersebut. Sebab kegagalan organisasi adalah adanya faktor intern dalam organisasi tersebut.
Sumber dan refrensi:
Kamis, 18 Juni 2015
Tugas Ilmu Budaya Dasar (TUGAS KE-3)
1. KOMPETENSI DASAR APA YANG INGIN DICAPAI SETELAH ANDA
BELAJAR IBD?
Adapun manfaat balajar Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut:
1. Mengenal perilaku lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja.
2. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup untuk senantiasa bersosialisasi.
3. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia.
4. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya.
5. Mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya.
6. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku.
7. Dapat menciptakan sifat kebudayaan yang universal dan dinamis
8. Dapat mengenal lebih dalam tentang budaya yang terdapat di Negara yang kita cintai dengan melihat dari kesenian, bermacam-macam suku, adat istiadat, bahasa, budaya daerah dan budaya nasional.
9. Mampu menciptakan hubungan yang harmonis antar manusia dan kelompok.
Dengan adanya manfaat tersebut, maka perubahan-perubahan yang ada di masyarakat dapat di antisipasi dengan baik. Manfaat-manfaat tersebut pula yang menjadikan kebudayaan Indonesia berbeda dengan kebudayaan di negara-negara lain. Dengan adanya budaya, hendaknya pola pikir manusia dalam bertindak dapat semakin maju dan berkembang, namun dapat juga menyaring hal-hal negatif yang masuk sehingga tidak menjatuhkan nama baik negara.
2. APA PENDAPAT KALIAN TENTANG PERBEDAAN SUKU-SUKU YANG ADA DI INDONESIA DAPAT BERSATU MENJADI SUATU KESATUAN YANG DISEBUT BHINEKA TUNGGAL IKA YANG MENJADI DASAR NEGARA INDONESIA ?
Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia,dimana kita haruslah dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa,agama,bahasa,adat istiadat,warna kulit dan lain-lain.Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau dimana setiap daerah memiliki adat istiadat,bahasa,aturan,kebiasaan dan lain-lain yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya tanpa adanya kesadaran sikap untuk menjaga Bhineka tunggal Ika pastinya akan terjadi berbagai kekacauan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimana setiap oarng akan hanya mementingkana dirinya sendiri atau daerahnya sendiri tanpa perduli kepentngan bersama.Bila hal tersebut terjadi pastinya negara kita ini akan terpecah belah.Oleh sebab itu marilah kita jaga bhineka tunggal ika dengan sebai-baiknya agar persatuan bangsa dan negara Indonesia tetap terjaga dan kita pun haruslah sadar bahwa menyatukan bangsa ini memerlukan perjuangan yang panjang yang dilakukan oleh para pendahulu kita dalam menyatukan wilayah republik Indonesia menjadi negara kesatuan.
3. MANAKAH YANG BENAR, KEBUDAYAAN ADALAH PRODUK MANUSIA ATAU MANUSIA ADALAH PRODUK KEBUDAYAAN ? JELASKAN !!
Menurut saya jawaban dari pernyataan / pertanyaan diatas yaitu kebudayaan adalah produk dari manusia, dikarenakan manusia sebagai pencipta dan juga pengguna dari kebudayaan yang ada pada saat ini. Jika manusia adalah produk dari kebudaayaan bagaimana mungkin kebudayaan dapat muncul dengan sendirinya tanpa ada manusia yang menemukan atau mengadakan suatu budaya yang ada pada saat ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna diantara mahluk ciptaan – Nya yang lain menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya pun dapat tercipta / terbentuk dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Sedikit penjelasan :
Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
Adapun manfaat balajar Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut:
1. Mengenal perilaku lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja.
2. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup untuk senantiasa bersosialisasi.
3. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia.
4. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya.
5. Mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya.
6. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku.
7. Dapat menciptakan sifat kebudayaan yang universal dan dinamis
8. Dapat mengenal lebih dalam tentang budaya yang terdapat di Negara yang kita cintai dengan melihat dari kesenian, bermacam-macam suku, adat istiadat, bahasa, budaya daerah dan budaya nasional.
9. Mampu menciptakan hubungan yang harmonis antar manusia dan kelompok.
Dengan adanya manfaat tersebut, maka perubahan-perubahan yang ada di masyarakat dapat di antisipasi dengan baik. Manfaat-manfaat tersebut pula yang menjadikan kebudayaan Indonesia berbeda dengan kebudayaan di negara-negara lain. Dengan adanya budaya, hendaknya pola pikir manusia dalam bertindak dapat semakin maju dan berkembang, namun dapat juga menyaring hal-hal negatif yang masuk sehingga tidak menjatuhkan nama baik negara.
2. APA PENDAPAT KALIAN TENTANG PERBEDAAN SUKU-SUKU YANG ADA DI INDONESIA DAPAT BERSATU MENJADI SUATU KESATUAN YANG DISEBUT BHINEKA TUNGGAL IKA YANG MENJADI DASAR NEGARA INDONESIA ?
Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia,dimana kita haruslah dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa,agama,bahasa,adat istiadat,warna kulit dan lain-lain.Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau dimana setiap daerah memiliki adat istiadat,bahasa,aturan,kebiasaan dan lain-lain yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya tanpa adanya kesadaran sikap untuk menjaga Bhineka tunggal Ika pastinya akan terjadi berbagai kekacauan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimana setiap oarng akan hanya mementingkana dirinya sendiri atau daerahnya sendiri tanpa perduli kepentngan bersama.Bila hal tersebut terjadi pastinya negara kita ini akan terpecah belah.Oleh sebab itu marilah kita jaga bhineka tunggal ika dengan sebai-baiknya agar persatuan bangsa dan negara Indonesia tetap terjaga dan kita pun haruslah sadar bahwa menyatukan bangsa ini memerlukan perjuangan yang panjang yang dilakukan oleh para pendahulu kita dalam menyatukan wilayah republik Indonesia menjadi negara kesatuan.
3. MANAKAH YANG BENAR, KEBUDAYAAN ADALAH PRODUK MANUSIA ATAU MANUSIA ADALAH PRODUK KEBUDAYAAN ? JELASKAN !!
Menurut saya jawaban dari pernyataan / pertanyaan diatas yaitu kebudayaan adalah produk dari manusia, dikarenakan manusia sebagai pencipta dan juga pengguna dari kebudayaan yang ada pada saat ini. Jika manusia adalah produk dari kebudaayaan bagaimana mungkin kebudayaan dapat muncul dengan sendirinya tanpa ada manusia yang menemukan atau mengadakan suatu budaya yang ada pada saat ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna diantara mahluk ciptaan – Nya yang lain menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya pun dapat tercipta / terbentuk dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Sedikit penjelasan :
Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
Senin, 13 April 2015
Suku Melayu
SUKU
MELAYU
Melayu (Jawi: ملايو
)adalah salah satu dari banyak Rumpun Melayu yang ada di nusantara. Mereka berasal
dari daerah Riau yang menyebar di seluruh wilayah sampai ke pulau-pulau
terkecil yang termasuk dalam wilayah propinsi Riau dan kepulauan Riau. Wilayah
kediaman mereka yang utama adalah di daerah Riau kepulauan, sebagian besar di
Bengkalis, Indragiri Hulu, Kampar, dan wilayah Pekanbaru yang
merupakan kekuatan kerajaan Riau di masa lampau.
Provinsi
Riau, terletak di bagian tengah Pulau Sumatera. Sebelah Utara provinsi ini
berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara dan Selat Malaka, di sebelah Selatan berbatasan
dengan Provinsi Jambi, sebelah Barat berbatasan
dengan Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat, dan di sebelah Timur
berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Meskipun sebagian besar
penduduk Melayu Riau hidup di Pulau Sumatera, sebagian lain tinggal di
kepulauan. Dua pulau yang paling berkembang dalam gugusan pulau itu adalah
Pulau Batam dan Pulau Bintan.
Bahasa Melayu Riau adalah bagian dari rumpun Bahasa Melayu. Bahasa Riau sendiri memiliki
dua dialek, yakni dialek Melayu Riau Daratan yang digunakan di Pulau Sumatera,
dan dialek yang mereka gunakan di Kepulauan Riau dan di daerah pesisir pantai. Sastra Melayu Riau terekam dengan baik dalam pantun,
syair, gurindam, hikayat, karmina, seloka, puisi-puisi tradisional, peribahasa
lokal, mantra-mantra, dan kisah-kisah roman, serta bentuk-bentuk ekspresi
lainnya yang mereka gunakan untuk mengungkapkan perasaan mereka.
Etimologi
Melayu (Aksara
Tionghoa Tradisional: 末羅瑜國; pinyin: Mòluóyú
Guó), berasal dari kata Malaya
dvipa dari kitab Hindu Purana yang berarti tanah yang dikelilingi air yang merujuk pada sebuah Kerajaan Melayu Kuno di Jambi pada abad ke-7.
Nama riau sendiri ada tiga pendapat. Pertama,
dari kata Portugis, rio berarti sungai. Pada tahun 1514, terdapat sebuah ekspedisi
militer Portugis yang menelusuri Sungai Siak, dengan tujuan mencari lokasi
sebuah kerajaan yang diyakini mereka ada pada kawasan tersebut, sekaligus
mengejar pengikut Sultan Mahmud
Syah yang mengundurkan
diri menuju Kampar setelah
kejatuhan Kesultanan Malaka.[5][6] Pendapat
kedua riau berasal dari kata riahi yang berarti air laut, yang diduga
berasal dari kitab Seribu Satu Malam.
Pendapat ketiga diangkat dari kata rioh atau riuh berasal dari penamaan rakyat setempat
yang berarti ramai, Hiruk pikuk orang bekerja, yang mulai dikenal sejak Raja kecik memindahkan pusat kerajaan melayu dari
johor ke ulu Riau pada tahun 1719. Nama ini di pakai sebagai salah satu dari
empat negeri utama yang membentuk kerajaan Riau, Lingga, Johor dan pahang. Namun, akibat dari Perjanjian
London tahun 1824 antara Belandadengan Inggris berdampak
pada terbelahnya kerajaan ini menjadi dua. Belahan Johor-Pahang berada di bawah
pengaruh Inggris, Sedangkan belahan Riau-Lingga berada dibawah pengaruh Belanda.
Dibawah pengaruh Belanda tahun 1905-1942, nama Riau dipakai
untuk sebuah karesidenan yang daerahnya meliputi kepulauan Riau
serta pesisir timur Sumatera bagian tengah. Demikian juga dalam zaman Jepang
relatif masih di pertahankan. Setelah propinsi Riau terbentuk tahun 1958 nama
tersebut masih dipergunakan hingga kini.
Asal-usul
Candi Muara Takus di Riau, diduga pernah menjadi pusat
kerajaanSriwijaya.
Riau diduga telah dihuni sejak 100.000-400.000 SM. Kesimpulan
ini diambil setelah penemuan alat-alat dari zaman Pleistosen di daerah aliran sungai Sungai
Sengingi di Kabupaten Kuantan Singingi pada bulan Agustus 2009. Alat batu yang
ditemukan antara lain kapak penetak, perimbas, serut, serpih dan batu inti yang
merupakan bahan dasar pembuatan alat serut dan serpih. Tim peneliti juga
menemukan beberapa fosil kayu yang diprakirakan berusia lebih tua dari
alat-alat batu itu. Diduga manusia pengguna alat-alat yang ditemukan di Riau
adalah pithecanthropus erectus seperti yang pernah ditemukan di Jawa Tengah.
Imperium Melayu Riau juga merupakan penyambung warisan Kedatuan Sriwijaya yang berbasis agama Buddha. Ini bukti ditemukannya Candi Muara Takus yang diduga merupakan pusat
pemerintahan Sriwijaya, yang berasitektur menyerupai candi-candi yang ada di India.
Selain itu, George Cœdès juga menemukan persamaan struktur
pemerintahan Sriwijaya dengan kesultanan-kesultanan melayu abad ke-15. Kerajaan Melayu dimulai dari Kerajaan Bintan-Tumasik abad ke-12, disususul dengan periode
Kesultanan-kesultanan melayu Islam.
Teks terawal yang membahas mengenai dunia melayu adalah Sulalatus Salatin atau yang dikenal sebagai Sejarah Melayu karya Tun Sri Lanang, pada tahun 1612. Menurut
kitab tersebut, Bukit Seguntang adalah tempat dimana datangnya Sang Sapurba yang dimana keturunannya tersebar di
alam melayu. Sang
Mutiara menjadi raja
di Tanjungpura dan Sang Nila Utama menjadi raja di Bintan sebelum
akhirnya pindah ke Singapura.
Daerah
kekuasaan kesultanan Malaka.
Agama
"Maka segala adat-istiadat Melayu itu pun sah menurut
syarak Islam dan syariat Islam. Adat-istiadat itulah yang turun-temurun
berkembang sampai ke negeri Johor, negeri Riau, negeri Indragiri, negeri Siak,
negeri Pelalawan, dan sekalian negeri orang Melayu adanya. Segala adat yang
tidak bersendikan syariat Islam salah dan tidak boleh dipakai lagi. Sejak itu,
adat-istiadat Melayu disebut adat bersendi syarak yang berpegang kepada kitab
Allah dan sunah Nabi".
— Tonel, 1920.
Masyarakat melayu pada umumya identik dengan Islam yang menjadi fondasi dari sumber adat
istiadatnya. Oleh karena itu, adat istiadat orang Melayu Riau bersendikan syarak dan syarakbersendikan Kitabullah.
Sebelum kedatangan Islam ke nusantara, banyak bagian wilayah
berada di bawah Kerajaan Sriwijaya antara abad ke-7 sampai abad ke-14 yang
sangat dipengaruhi oleh tradisi Hindu-Buddha. Pada masa itu Islam sudah
diperkenalkan ketika Maharaja Sriwijaya mengirimkan surat kepada KhalifahUmar bin Abdul Aziz,
yang berisi permintaan untuk mengirimkan utusan untuk menjelaskan hukum Islam
kepadanya.
Ilustrasi
pengislaman Raja-raja Melayu.
Pada abad ke-12, masuknya Islam ke nusantara dibawa melalui Samudera Pasai yang telah terlebih dahulu dan diakui
sebagai perintis kerajaan Islam di nusantara pada zamannya.
Proses ekspansi Islam terjadi melalui perdagangan, pernikahan
dan kegiatan misionaris ulama Muslim. Faktor-faktor ini menyebabkan penyebaran
damai dan pertumbuhan pengaruh Islam di seluruh alam melayu. Faktor kuat diterimanya
Islam oleh masyarakat melayu adalah aspek kesetaraan manusia, yang menurut
ideologi masyarakat kala itu menganut sistem kasta dalam Hindu, dimana masyarakat kasta
kelas bawah lebih rendah dari anggota kasta yang lebih tinggi.
Masa keemasan ketika Malaka menjadi
sebuah kesultanan Islam. Banyak elemen dari hukum Islam, termasuk ilmu politik
dan administrasi dimasukkan ke dalam hukum Malaka, terutama Hukum
Qanun Malaka. Penguasa
Melaka mendapat gelar 'Sultan' dan bertanggung
jawab terhadap agama Islam. Pada abad-15 Islam menyebar dan berkembang ke
seluruh wilayah Melaka termasuk seluruh Semenanjung Malaya, Kepulauan Riau, Bintan,Lingga dan beberapa wilayah di pesisir timur
Sumatera, yaitu Jambi, Bengkalis, Siak, Rokan, Indragiri, Kampar, dan Kuantan. Malaka dianggap sebagai
katalisator dalam ekspansi Islam ke daerah lainnya seperti Palembang,Sumatera, Patani di Thailand selatan, Utara Kalimantan, Brunei dan Mindanao.
Disisi lain, orang Sakai dan Talang Mamak masih menganut animisme. Seiring
dengan perkembangan zaman, banyak penduduk Sakai dan Talang Mamak yang sudah
memeluk agama Islam. Meski begitu, peralihan kepercayaan itu tak memupus
kebiasaan mereka mempraktekkan ajaran nenek moyang mereka.
Bahasa
Lihat pula: Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia
Raja Ali Haji,
seorangpujangga sekaligus peletak dasar pertama tata
bahasa Melayu lewat kitab Pedoman
Bahasa yang menjadi kamuseka
bahasa pertama di Nusantara.
Bahasa Melayu Riau mempunyai sejarah yang cukup panjang,
karena Sejarah tersebut di mulai pada jaman Kerajaan Sriwijaya, saat itu Bahasa
Melayu sudah menjadi bahasa perdagangan di Kepulauan Nusantara. Awalnya pusat
kerajaan berada di Malaka kemudian pindah ke Johor, dan akhirnya pindah ke
Riau. Sejak itulah Riau mendapat predikat sebagai pusat kerajaan Melayu
tersebut. Karena itu bahasa Melayu jaman Malaka terkenal dengan Melayu Malaka,
bahasa Melayu jaman Johor terkenal dengan Melayu Johor dan bahasa Melayu jaman
Riau terkenal dengan bahasa Melayu Riau.
Bahasa Melayu Riau sudah dibina sedemikian rupa oleh Raja Ali Haji, sehingga bahasa ini sudah
memiliki standar pada zamannya dan juga sudah banyak dipublikasikan, berupa;
buku-buku sastra, buku-buku sejarah dan agama pada era sastra Melayu klasik
pada abad-19.
Dialek
Riau memiliki berbagai macam subdialek Melayu yang dapat
dibagi menjadi dua, yaitu subdialek Daratan dan subdialek Kepulauan. Subdialek
Daratan mempunyai ciri-ciri fonologis yang berdekatan dengan bahasa Melayu
Minangkabau, sedang subdialek Kepulauan mempunyai ciri fonologis yang
berdekatan dengan bahasa Melayu Malaysia.
Di samping berbagai ciri khas lain, kedua subdialek ini
ditandai dengan kata-kata yang dalam bahasa Indonesia merupakan kata-kata yang
berakhir dengan vokal /a/; pada subdialek Daratan diucapkan dengan vokal /o/,
sedang pada subdialek Kepulauan diucapkan /e/lemah. Beberapa contohnya antara
lain: Penyebutan kata /bila/, /tiga/, /kata/ dalam Bahasa Indonesia akan
menjadi demikian dalam Bahasa Riau Daratan: /bilo/, /tigo/, /kato/. Sementara
dalam Bahasa Riau Kepulauan menjadi: /bile/, /tige/, /kate/.
Tulisan
Adat dan budaya
Sistem
kekerabatan
Setiap keluarga inti berdiam di rumah sendiri, kecuali
pasangan baru yang biasanya lebih suka menumpang di rumah pihak isteri sampai
mereka punya anak pertama. Karena itu pola menetap mereka boleh dikatakan
neolokal. Keluarga inti yang mereka sebut kelamin umumnya mendirikan rumah di
lingkungan tempat tinggal pihak isteri. Prinsip garis keturunan atau
kekerabatan lebih cenderung parental atau bilateral.
Hubungan kekerabatan dilakukan dengan kata sapaan yang khas.
Anak pertama dipanggil long atau sulung, anak kedua ngah/ongah, dibawahnya
dipanggil cik, yang bungsu
dipanggil cu/ucu.
Biasanya panggilan itu ditambah dengan menyebutkan ciri-ciri fisik orang yang
bersangkutan, misalnya cik
itam jika cik itu 'berkulit' hitam, ngah utih jika Ngah itu 'berkulit' putih, cu andak jika Ucu itu orangnya pendek, cik unggal jika si buyung itu anak tunggal dan sebagainya.
Tetapi terkadang bila menyapa orang yang tidak dikenal atau yang baru mereka
kenal, mereka cukup memanggil dengan sapaan abang, akak, dek, atau nak.
Pada masa dulu orang Melayu juga hidup mengelompok menurut
asal keturunan yang mereka sebut suku. Kelompok keturunan ini memakai garis
hubungan kekerabatan yang patrilineal sifatnya. Tetapi orang Melayu Riau
yang tinggal di daratan Sumatera sebagian menganut faham suku yang matrilineal. Ada pula yang menyebut suku
dengan hinduk atau cikal bakal. Setiap suku dipimpin
oleh seorang penghulu. Kalau suku itu berdiam di
sebuah kampung maka penghulu langsung pula menjadi Datuk Penghulu Kampung atau Kepala Kampung. Setiap penghulu
dibantu pula oleh beberapa tokoh seperti batin, jenang, tua-tua dan monti.
Di bidang keagamaan dikenal pemimpin seperti imam dan khotib.
Rumah Melayu Riau,Lipat Kajang.
Rumah tradisional
Dalam masyarakat Melayu tradisional, rumah merupakan bangunan
utuh yang dapat dijadikan tempat kediaman keluarga, tempat bermusyawarah,
tempat beradat berketurunan, tempat berlindung bagi siapa saja yang memerlukan.
Oleh sebab itu, rumah Melayu tradisional umumya berukuran besar. Selain
berukuran besar, rumah Melayu juga selalu berbentuk panggung atau rumah berkolong,
dengan menghadap ke arah matahari terbit.
Rumah Melayu Riau, Atap Lontik/Lentik.
Jenis rumah Melayu meliputi rumah kediaman, rumah balai,
rumah ibadah dan rumah penyimpanan. Penamaan itu disesuikan dengan fungsi dari
setiap bangunan. Secara umum ada lima jenis rumah adat Melayu Riau yaitu:
·
Balai
Salaso Jatuh atau Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar.
·
Rumah
Melayu Atap Limas Potong.
·
Rumah
Melayu Atap Belah Bubung.
·
Rumah
Melayu Atap Lipat Kajang.
·
Rumah
Melayu Atap Lontik.
Pakaian tradisional
Lihat
pula: Baju Kurung
Baju Melayu Cekak Musang dan kain samping serta Baju Kurungdengan selendang dan
sarung.
Baju Melayu adalah pakaian umum bagi lelaki yang digunakan
secara umum oleh orang Melayu dan rumpunnya di nusantara, khususnya Riau. Ada
dua jenis yang pertama adalah baju kemeja lengan panjang yang memiliki kerah
kaku mengangkat dikenal sebagai kerah Cekak
Musang. Sepasang baju dan celana biasanya yang terbuat dari jenis yang kain
yang sama yakni sutra, katun, atau campuran polyester dan katun. Kain samping
merupakan kain pelengkap yang sering digunakan untuk dipadu padankan dengan
Baju Melayu, baik terbuat dari kain songket atau kain sarung. Sebuah tutup
kepala berwarna hitam yang biasa dikenal sebagai songkok atau peci dipakai untuk menyempurnakan pakaian
tersebut.
Sedangkan bagi perempuan adalah baju Kurung berbentuk gaun panjang longgar, yang
terdiri dari rok dan blus. Biasanya bagian rok terbuat dari kain panjang
berbahan songket, sarung atau batik dengan lipatan di satu sisi.
Masakan khas
Hidangan Nasi Lemak tradisional lengkap
bersama belacan, gulai ayam, telur rebus, kacang goreng dan sambal teri.
Masakan tradisional Melayu Riau memiliki banyak persamaan
dengan masakan Rumpun Melayu lainnya
dan Sumatra pada umumnya yang banyak menggunakan rempah dan santan untuk
menghasilkan makanan gulai yang berbumbu, gurih, berlemak, dan
kental hingga berwarna kemerahan dan kuning tua. Kebanyakan menu masakan
memakai bahan dasar ikan, dari patin, lomek, baung, teri, tengiri. pari,
serta udang-udangan, dan seringkali memakai daging kerbau atau lembu.
Bumbu tambahan yang umum digunakan adalah belacan. Hampir setiap masakan Melayu
disajikan bersama nasi putih atau dengan nasi lemak dan biasanya disantap menggunakan
tangan.
Langganan:
Postingan (Atom)